Transmisi Streptronik tidak di desain untuk sering melakukan perpindahan D-N-D
dan sterusnya. Seharusnya dari satu tempat hingga kita tiba di tempat
tujuan rata-rata hanya 2 kali kita pindahkan tuas matic :

1. Dari P ke D ( pada saat akan mulai jalan ).
2. Dari D ke P ( pada saat kita akan mematikan mesin ).
kecuali kita perlu untuk pindahkan ke R dan seterusnya tapi tidak selalu mempergunakan N.

Penggunaan N pada saat berhenti di lampu merah juga ternyata mengkonsumsi BBM lebih banyak dari pada penggunaan D dengan rem,
ini juga menjadi salah satu faktor yang di perhatikan oleh banyak negara eropa yang lebih ‘environmental concern ‘.

Yang lebih benar lagi adalah kita mengemudikan mobil matic mempergunakan 2 kaki. Kaki kanan di pedal gas, kaki kiri di pedal rem. Dengan dimikian secara kesehatan akan lebih baik karena beba di kaki kita bisa rata kanan dan kiri.

Hampir kebanyakan instruktur-instruktur driving school di luar negeri juga selalu menganjurkan untuk mengerem memakai kaki kiri. dan memang terbukti dengan membagi beban menyetir di dua kaki, maka akan justru lebih meningkatkan reflek mengemudi, dan mengurangi kelelahan mengemudi.

Sumber : Gerry Nasution – Certified BMW Driver Trainer.

#BMW #Knowledge #BMWCCI

Official @2017 BMW Car Clubs Indonesia

Leave a Reply